Cite This        Tampung        Export Record
Judul Loversation
Pengarang Valerie Patkar
Penerbitan Jakarta : Bhuana Ilmu Populer, 2023
Deskripsi Fisik 454 hlm ;13 x 19 cm
ISBN 978-623-04-1313-1
Subjek Fiksi
Novel
Abstrak Theala bersembunyi di balik keheningan sebagai perempuan mandiri yang benci punya angan-angan. Dirga bersembunyi di balik keramaian sebagai laki-laki bersinar yang hanya tahu caranya mencari kesenangan. Di balik trauma masa kecil, selalu ada hati yang dibungkam. Dirga adalah bibir, Theala adalah suara. Dan dengan berbicara, mereka bisa mendengar semuanya. Ketika aku bercermin, Pantulannya menertawakanku dengan nyaring. Sudahkah kau tanya kepada dunia, akankah dia menerimamu dengan rupa dan perangai masa lampau yang menjadikanmu bahan untuk bersenda gurau? Ketika aku melangkah, Sebelah kakiku tertatih-tatih melaju. Meskipun bukan kompetisi, kehidupan katanya tetap sebuah jalan berintang yang hanya bisa dilewati oleh mereka yang siap beradu. Ketika aku bahagia, Kepahitan menutup semua manis yang ada. Memastikan aku tidak terbuai pada sebuah sajian penutup yang enak, sebab esok tak ada yang bisa aku makan juga. Kepada siapa aku bisa bicara? Untuk mengatakan ini saja, hidupku bisa bertambah satu hari lamanya.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Novel
Target Pembaca Remaja

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
11322 813 VAL l Dapat dipinjam Perpustakaan Atma Luhur - Rak 800 Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000009093
005 20230712030256
007 ta
008 230712################d##########f#ind##
020 # # $a 978-623-04-1313-1
035 # # $a 0010-0723000014
082 # # $a 813
084 # # $a 813 VAL l
100 0 # $a Valerie Patkar
245 1 # $a Loversation
260 # # $a Jakarta :$b Bhuana Ilmu Populer,$c 2023
300 # # $a 454 hlm ; $c 13 x 19 cm
520 # # $a Theala bersembunyi di balik keheningan sebagai perempuan mandiri yang benci punya angan-angan. Dirga bersembunyi di balik keramaian sebagai laki-laki bersinar yang hanya tahu caranya mencari kesenangan. Di balik trauma masa kecil, selalu ada hati yang dibungkam. Dirga adalah bibir, Theala adalah suara. Dan dengan berbicara, mereka bisa mendengar semuanya. Ketika aku bercermin, Pantulannya menertawakanku dengan nyaring. Sudahkah kau tanya kepada dunia, akankah dia menerimamu dengan rupa dan perangai masa lampau yang menjadikanmu bahan untuk bersenda gurau? Ketika aku melangkah, Sebelah kakiku tertatih-tatih melaju. Meskipun bukan kompetisi, kehidupan katanya tetap sebuah jalan berintang yang hanya bisa dilewati oleh mereka yang siap beradu. Ketika aku bahagia, Kepahitan menutup semua manis yang ada. Memastikan aku tidak terbuai pada sebuah sajian penutup yang enak, sebab esok tak ada yang bisa aku makan juga. Kepada siapa aku bisa bicara? Untuk mengatakan ini saja, hidupku bisa bertambah satu hari lamanya.
600 # 4 $a Fiksi
600 # 4 $a Novel
990 # # $a 11322/AL/P
Content Unduh katalog