Cite This        Tampung        Export Record
Judul Sepolos Cinta Dini
Pengarang Mira W
EDISI Cet. 1
Penerbitan Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2004
Deskripsi Fisik 160 hlm ;18 cm
ISBN 979-655-324-4
Subjek Fiksi
Abstrak Boy, tipe pemuda masa kini yang urakan dan selalu semau gue, terkenal sebagai mahasiswa fakultas kedokteran yang top di kampusnya. Dia tampan, pintar, kaya, dan digandrungi oleh teman-teman gadisnya. Hidupnya yang serba enak dan santai berakhir tatkala dalam suatu pertikaian dengan ayahnya, ia diusir dari rumahnya, sehingga studinya menjadi berantakan. Dalam keadaan terlun Boy, tipe pemuda masa kini yang urakan dan selalu semau gue, terkenal sebagai mahasiswa fakultas kedokteran yang top di kampusnya. Dia tampan, pintar, kaya, dan digandrungi oleh teman-teman gadisnya. Hidupnya yang serba enak dan santai berakhir tatkala dalam suatu pertikaian dengan ayahnya, ia diusir dari rumahnya, sehingga studinya menjadi berantakan. Dalam keadaan terlun Boy, tipe pemuda masa kini yang urakan dan selalu semau gue, terkenal sebagai mahasiswa fakultas kedokteran yang top di kampusnya. Dia tampan, pintar, kaya, dan digandrungi oleh teman-teman gadisnya. Hidupnya yang serba enak dan santai berakhir tatkala dalam suatu p
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Novel
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000002287 813 MIR s Dapat dipinjam Perpustakaan Atma Luhur - Rak 800 Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000001079
005 20180425020856
007 ta
008 180425################g##########f#ind##
020 # # $a 979-655-324-4
035 # # $a 0010-0418001041
082 # # $a 813
084 # # $a 813 MIR s
100 0 # $a Mira W
245 1 # $a Sepolos Cinta Dini
250 # # $a Cet. 1
260 # # $a Jakarta :$b PT Gramedia Pustaka Utama,$c 2004
300 # # $a 160 hlm ; $c 18 cm
520 # # $a Boy, tipe pemuda masa kini yang urakan dan selalu semau gue, terkenal sebagai mahasiswa fakultas kedokteran yang top di kampusnya. Dia tampan, pintar, kaya, dan digandrungi oleh teman-teman gadisnya. Hidupnya yang serba enak dan santai berakhir tatkala dalam suatu pertikaian dengan ayahnya, ia diusir dari rumahnya, sehingga studinya menjadi berantakan. Dalam keadaan terlun Boy, tipe pemuda masa kini yang urakan dan selalu semau gue, terkenal sebagai mahasiswa fakultas kedokteran yang top di kampusnya. Dia tampan, pintar, kaya, dan digandrungi oleh teman-teman gadisnya. Hidupnya yang serba enak dan santai berakhir tatkala dalam suatu pertikaian dengan ayahnya, ia diusir dari rumahnya, sehingga studinya menjadi berantakan. Dalam keadaan terlun Boy, tipe pemuda masa kini yang urakan dan selalu semau gue, terkenal sebagai mahasiswa fakultas kedokteran yang top di kampusnya. Dia tampan, pintar, kaya, dan digandrungi oleh teman-teman gadisnya. Hidupnya yang serba enak dan santai berakhir tatkala dalam suatu pertikaian dengan ayahnya, ia diusir dari rumahnya, sehingga studinya menjadi berantakan. Dalam keadaan terlun Boy, tipe pemuda masa kini yang urakan dan selalu semau gue, terkenal sebagai mahasiswa fakultas kedokteran yang top di kampusnya. Dia tampan, pintar, kaya, dan digandrungi oleh teman-teman gadisnya. Hidupnya yang serba enak dan santai berakhir tatkala dalam suatu pertikaian dengan ayahnya, ia diusir dari rumahnya, sehingga studinya menjadi berantakan. Dalam keadaan terlun Boy, tipe pemuda masa kini yang urakan dan selalu semau gue, terkenal sebagai mahasiswa fakultas kedokteran yang top di kampusnya. Dia tampan, pintar, kaya, dan digandrungi oleh teman-teman gadisnya. Hidupnya yang serba enak dan santai berakhir tatkala dalam suatu pertikaian dengan ayahnya, ia diusir dari rumahnya, sehingga studinya menjadi berantakan. Dalam keadaan terlunta-lunta, frustasi, dan putus asa, dia masih dihadapkan pada persoalan asmara yang lebih rumit lagi. Ia harus memilih empat orang gadis yang sama-sama menyayanginya. Nuning, mahasiswi fakultas kedokteran gigi yang cantik, lincah, agresif, dan populer di kampusnya. Dewi, cinta pertamanya yang cantik jelita, bintang film yang sukses, gadis yang telah matang dalam pengalaman, tahu sekali apa yang diinginkannya dan sampai di mana kemampuan dirinya. Atiek, teman kuliahnya yang manis, setia, lemah lembut, dan penuh penyerahan. Serta Dini, gadis desa yang tidak punya apa-apa kecuali cintanya yang polos dan selalu menerima Boy apa adanya.
650 # # $a Fiksi
990 # # $a 02251/SAL/P
990 # # $a 02252/SAL/P
Content Unduh katalog