Perancangan Sistem Informasi Bimbingan Konseling Berbasis Web Dengan Model FAST (Studi Kasus : SMP N 7 Pangkalpinang) Muhammad Bachtiar text Pangkalpinang : STMIK Atma Luhur, 2019 | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan metode bimbingan konseling bagi siswa tingkat SMP N 7 Pangkalpinang dan menjelaskan tentang faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan metode bimbingan konseling bagi siswa SMP N 7 Pangkalpinang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan dilihat berdasarkan tempat merupakan penelitian lapangan. Subyek penelitian adalah guru pembimbing setiap kelas tingkat Sekolah. Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah metode yang digunakan dalam pelaksanaan bimbingan konseling bagi siswa SMP N 7 Pangkalpinang. Metode pengumpulan data terdiri dari: wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini: metode pelaksanaan bimbingan konseling yang dilakukan oleh setiap guru pembimbing kelas adalah menggunakan metode langsung baik individu ataupun kelompok. faktor pendukung pelaksanaan metode bimbingan konseling adalah perilaku positif orang tua, guru, perilaku positif anak, dan lingkunganmasyarakat.Sedangkan faktor penghambat adalah perilaku negatif orang tua dan perilaku negatif anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan metode bimbingan konseling bagi siswa tingkat SMP N 7 Pangkalpinang dan menjelaskan tentang faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan metode bimbingan konseling bagi siswa SMP N 7 Pangkalpinang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan dilihat berdasarkan tempat merupakan penelitian lapangan. Subyek penelitian adalah guru pembimbing setiap kelas tingkat Sekolah. Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah metode yang digunakan dalam pelaksanaan bimbingan konseling bagi siswa SMP N 7 Pangkalpinang. Metode pengumpulan data terdiri dari: wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini: metode pelaksanaan bimbingan konseling yang dilakukan oleh setiap guru pembimbing kelas adalah menggunakan metode langsung baik individu ataupun kelompok. faktor pendukung pelaksanaan metode bimbingan konseling adalah perilaku positif orang tua, guru, perilaku positif anak, dan lingkunganmasyarakat.Sedangkan faktor penghambat adalah perilaku negatif orang tua dan perilaku negatif anak. Bimbingan Konseling