Rancangan Sistem Informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Pada Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang Muhammad Hardiansyah text Pangkalpinang : STMIK Atma Luhur, 2018 | Penelitian ini akan terfokus pada Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), dari sistem manual menjadi terkomputerisasi. Sumber riset adalah data yang dikumpulkan di Badan Keuangan Daerah (Bakeuda). Metode pengumpulan data adalah interview kepada staff terkait, observasi terhadap sistem yang sedang berjalan, studi kepustakan, masukan dari pengguna dan pengola data. Data yang terkumpul menunjukan terdapat banyak aspek dari sistem yang dapat diperbaiki, seperti penginputan data, mengambilan data, penghitungan dan proses data, dan data monitoring. Kesimpulannya, penelitian ini akan sangat merubah sistem Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) menjadi lebih efektif dan efisien. Penambahan investasi sistem diperlukan terutama untuk pemeliharan sistem agar sistem dapat berjalan dengan baik. Keuntungan lainnya menuju Pemerintahan yang lebih ramah lingkungan karena dengan sistem ini, pemakaian kertas akan sangat berkurang Penelitian ini akan terfokus pada Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), dari sistem manual menjadi terkomputerisasi. Sumber riset adalah data yang dikumpulkan di Badan Keuangan Daerah (Bakeuda). Metode pengumpulan data adalah interview kepada staff terkait, observasi terhadap sistem yang sedang berjalan, studi kepustakan, masukan dari pengguna dan pengola data. Data yang terkumpul menunjukan terdapat banyak aspek dari sistem yang dapat diperbaiki, seperti penginputan data, mengambilan data, penghitungan dan proses data, dan data monitoring. Kesimpulannya, penelitian ini akan sangat merubah sistem Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) menjadi lebih efektif dan efisien. Penambahan investasi sistem diperlukan terutama untuk pemeliharan sistem agar sistem dapat berjalan dengan baik. Keuntungan lainnya menuju Pemerintahan yang lebih ramah lingkungan karena dengan sistem ini, pemakaian kertas akan sangat berkurang Surat Menyurat