Implementasi Authentication Akun Pengguna Pada Akses Jaringan Wirelles Berbasis Routerboard Mikrotik Di RS. Bakti Timah Muntok
Afin Fauzan Ghazali
text
Pangkalpinang : ISB Atma Luhur,
2024
|
Tanpa adanya pembatasan login akun, satu password dapat digunakan oleh banyak orang sekaligus. Dengan banyaknya pengguna dapat menghambat kecepatan internet pada akses jaringan wireless. Selain menghambat, juga dapat menyulitkan pemantauan oleh admin. Untuk menyelesaikan masalah sistem jaringan di rumah sakit dengan menerapkan sistem jaringan authentication captive portal dan pembatasan login akun pengguna dengan menggunakan metode Shared user pada userman serta pemberian hotspot voucher. Pada penelitian ini menggunakan routerboard mikrotik versi RB951Ui-2nD. Metode PPDIOO sebagai pengembangan sistem jaringan dalam penelitian ini. PPDIOO yang terdiri dari enam fase: Prepare (Persiapan), Plan (Perencanaan), Design (Desain), Implement (Implementasi), Operate (Operasi), dan Optimize (Optimasi). Hasil dalam penerapan authentication captive portal dan pembatasan login akun pengguna, maka pengguna harus memasukkan username dan password pada captive portal untuk pembatasan login akun pengguna, sehingga akun pengguna hanya bisa digunakan untuk satu perangkat, serta hotspot voucher dengan validity yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Jaringan wireless