Cite This        Tampung        Export Record
Judul Usaha 22 Store
Pengarang Imam Firdiansyah
Penerbitan Pangkalpinang : ISB Atma Luhur, 2024
Deskripsi Fisik xi, 72 hlm :Ilus ;21 x 29 cm
Subjek Usaha 22 Store
Abstrak Usaha dalam bahan masakan dan camilan sedang berkembang pesat, mendorong keputusan untuk mencoba produksi terasi dan keripik seperti keripik pisang dan sukun. Terasi menawarkan peluang yang menguntungkan karena penggunaannya yang luas, terutama di Sumatra, dengan 60% penduduk Indonesia menggunakannya dalam masakan mereka. Penelitian pasar mengungkapkan kesenjangan dalam penawaran kualitas di Jakarta, memungkinkan strategi harga yang lebih tinggi. Aroma dan tekstur terasi Bangka Belitung yang khas dibandingkan dengan varian lokal lebih memperkuat keyakinan dalam masuk ke pasar. Demikian pula, popularitas camilan di semua kelompok usia, dari remaja hingga orang tua, menginspirasi peluncuran produk keripik. Kehadiran tren keripik di pasar dan kesenjangan dalam penawaran premium memotivasi pendirian berbagai produk keripik. Meskipun ada tantangan seperti ketersediaan bahan musiman, sumber langsung dari produsen memastikan pasokan yang konsisten. Secara keseluruhan, usaha dalam bahan masa
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online repository.atmaluhur.ac.id

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
11778/004 004 IMA 2024 Baca di tempat Perpustakaan Atma Luhur - Rak Laporang Wirausaha BD Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000009516
005 20240327125535
007 ta
008 240327################g##########0#ind##
035 # # $a 0010-0324000060
084 # # $a 004 IMA 2024
100 0 # $a Imam Firdiansyah
245 1 # $a Usaha 22 Store
260 # # $a Pangkalpinang :$b ISB Atma Luhur,$c 2024
300 # # $a xi, 72 hlm : $b Ilus ; $c 21 x 29 cm
520 # # $a Usaha dalam bahan masakan dan camilan sedang berkembang pesat, mendorong keputusan untuk mencoba produksi terasi dan keripik seperti keripik pisang dan sukun. Terasi menawarkan peluang yang menguntungkan karena penggunaannya yang luas, terutama di Sumatra, dengan 60% penduduk Indonesia menggunakannya dalam masakan mereka. Penelitian pasar mengungkapkan kesenjangan dalam penawaran kualitas di Jakarta, memungkinkan strategi harga yang lebih tinggi. Aroma dan tekstur terasi Bangka Belitung yang khas dibandingkan dengan varian lokal lebih memperkuat keyakinan dalam masuk ke pasar. Demikian pula, popularitas camilan di semua kelompok usia, dari remaja hingga orang tua, menginspirasi peluncuran produk keripik. Kehadiran tren keripik di pasar dan kesenjangan dalam penawaran premium memotivasi pendirian berbagai produk keripik. Meskipun ada tantangan seperti ketersediaan bahan musiman, sumber langsung dari produsen memastikan pasokan yang konsisten. Secara keseluruhan, usaha dalam bahan masakan dan pasar camilan didorong oleh kombinasi permintaan pasar, diferensiasi kualitas, dan penetapan harga strategis.
650 # 4 $a Usaha 22 Store
856 # # $a repository.atmaluhur.ac.id
990 # # $a 11778/004/AL/H
Content Unduh katalog